
Sukoreno (30-01-2019) – Batik merupakan salah satu hasil karya bangsa Indonesia yang sampai saat ini banyak dikagumi oleh berbagai bangsa. Batik merupakan produk budaya Indonesia yang sangat unik dan merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan dibudidayakan. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan lebih mengenalkan batik kepada masyarakat yang menjadi sasaran dalam kegiatan lomba desain motif batik. Dalam rangka memperingati hari jadi Desa Sukoreno ke 72,panitia peringatan hari jadi Desa Sukoreno mengadakan kegiatan lomba desain batik. Selain untuk meramaikanperingatan hari jadi Desa Sukoreno,kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali ide kreatif dari peserta lomba, meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk batik dan membuat produk batik yang khas dari Desa Sukoreno.
Seperti dilansir dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_batik_di_Indonesia, sejarah batik Indonesia terkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran agama Islam di pulau Jawa yang kemudian berlanjut pada zaman Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Kata Batik berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Sehingga batik merupakan menulis atau merangkai titik – titik pada media kain dengan corak tertentu dan di aplikasikan dengan bahan malam.
Dari historis tersebut maka Kepala Desa Sukoreno H.Olan Suparlan,S.,Sos. menginginkan adanya produk batik khas dari Desa Sukoreno yang menunjukkan / melambangkan apa yang ada dan khas di Desa Sukoreno. Oleh sebab itu Kepala Desa Sukoreno menginginkan adanya kegiatan dalam peringatan hari jadi Desa Sukoreno tersebut ada lomba yang bisa menunjukkan kekhasan dari Desa Sukoreno.
Masyarakat Desa Sukoreno sangat mengapresiasi kegiatan lomba desain batik ini. Karena di Desa Sukoreno ini belum ada produk batik yang menjadi khas Desa Sukoreno. Dalam kegiatan tersebut ada 26 peserta yag mengikuti lomba desain batik. Peserta tersebut berasal dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari siswa SD, mahasiswa, pemuda hingga ibu rumah tangga. Mereka sangat antusias dalam mengikuti lomba tersebut karena meski dari panitia hanya menyediakan medianya saja,namun para peserta membawa berbagai alat guna menunjang kreasinya.
Kegiatan lomba desain batik ini dilaksakana pada hari Kamis, 24 Januari 2019 bertempat di aula Balai Desa Sukoreno. Dalam lomba tersebut juga menghadirkan dewan juri dari guru dari SMK Negeri 2 Pengasih yang telah berpengalaman dalam bidang batik. Pemenang lomba batik tersebut berhasil diraih oleh ISMAN NUGROHO yang berasal dari Pedukuhan Suren sebagai juara 1 dengan mengusung tema “Wader Pari Papah” ; juara 2 diraih oleh NUR MAISHAROH dari pedukuhan Blimbing dengan mengusung tema “Wet Benguk” ; dan juara 3 diraih oleh AGUS PURNAMA dari pedukuhan Suren dengan mengusung tema ” Batik Palawija “. Berikut daftar peserta Lomba Desain Batik dalam rangka peringatan hari jadi Desa Sukoreno ke – 72.
DAFTAR NAMA PESERTA LOMBA BATIK | ||
PERINGATAN HARI JADI DESA SUKORENO KE – 72 | ||
NO | NAMA | ALAMAT |
1 | Riska Zuliana | Ngaglik |
2 | Fajar Yoga Mardiana | Depok |
3 | Deny Prasetyo | Sukoponco |
4 | Delta Miranda | Mertan |
5 | Nur Maisharoh | Blimbing |
6 | Suhartono | Blimbing |
7 | Isman Nugroho | Suren |
8 | Aulia Nur Oktavia | Banggan |
9 | Simping Endah Wahyuni | Banggan |
10 | Ashani Nazirah Musthofa | Banggan |
11 | Nur Trianingsih | Wora wari |
12 | Sutrisno | Mertan |
13 | Wulan Agustina | Depok |
14 | Supriyanto | Semen |
15 | Fajar Ahmad Rianto | Banjaran |
16 | Kiswanto | Banjaran |
17 | Asifa Nur Khasanah | Banggan |
18 | Nur Muslimah | Banggan |
19 | Valya Naswa Narulita | Banjaran |
20 | Rita Rahmawati | Blimbing |
21 | Ratna Wulandari | Blimbing |
22 | Najwa Aulia Putri | SD Muhammadiyah Wora wari |
23 | Muhammad Farrel Akbar | SD Muhammadiyah Wora wari |
24 | Muhammad Arfiza A | SD Muhammadiyah Wora wari |
25 | Lindra Wati | Banjaran |
26 | Agus Purnama | Suren |
Tinggalkan Balasan